Header Ads Widget

Category

recent/hot-posts

Kesalahan Pebisnis Kuliner Pemula

 Banyak bisnis kuliner terlihat ramai pembeli, namun tidak bertahan lama. Penyebab utamanya bukan karena produknya tidak laku, melainkan karena kesalahan mendasar yang sering dilakukan pebisnis kuliner pemula. Jika tidak segera diperbaiki, kesalahan ini bisa membuat usaha terus merugi hingga akhirnya tutup.

Artikel ini membahas kesalahan fatal bisnis kuliner pemula beserta solusi praktis agar usaha bisa bertahan dan berkembang.


1️⃣ Tidak Menghitung Modal dan Biaya dengan Benar

Kesalahan paling umum adalah memulai usaha tanpa perhitungan modal yang jelas.

Contoh kesalahan:

  • Tidak menghitung biaya gas dan listrik

  • Mengabaikan biaya kemasan

  • Menganggap tenaga sendiri gratis

🔗 (Internal link ke artikel: Cara Menentukan Harga Jual Makanan agar Untung)

Solusi:
Catat semua pengeluaran, sekecil apa pun, lalu hitung Harga Pokok Produksi (HPP) dengan benar.


2️⃣ Menentukan Harga Jual Asal Murah

Banyak pemula berpikir “yang penting laku dulu”. Akibatnya, harga terlalu murah dan margin nyaris nol.

Dampak:

  • Ramai pembeli tapi tetap rugi

  • Tidak ada dana untuk berkembang

Solusi:
Ambil margin sehat (30–50%) dan sesuaikan dengan target pasar, bukan sekadar ikut harga pesaing.


3️⃣ Terlalu Banyak Menu di Awal

Pemula sering ingin menjual semua jenis menu sekaligus.

Risiko:

  • Bahan terbuang

  • Produksi tidak fokus

  • Kualitas rasa tidak konsisten

Solusi:
Mulai dari 1–3 menu utama, fokuskan kualitas dan penjualan pada menu tersebut.


4️⃣ Mengabaikan Kualitas dan Konsistensi Rasa

Rasa enak sekali saja tidak cukup. Konsumen ingin rasa yang konsisten setiap kali beli.

Kesalahan umum:

  • Takaran tidak tetap

  • Ganti bahan tanpa uji coba

Solusi:
Buat standar resep (takaran tetap) agar rasa selalu sama.


5️⃣ Tidak Memahami Target Pasar

Menjual menu mahal di lingkungan yang sensitif harga adalah kesalahan besar.

Solusi:
Tentukan:

  • Siapa target pembeli

  • Daya beli mereka

  • Selera rasa yang disukai

🔗 (Internal link ke artikel pilar bisnis kuliner rumahan)


6️⃣ Promosi Tidak Konsisten

Mengandalkan “mulut ke mulut” saja sering tidak cukup.

Kesalahan:

  • Jarang update media sosial

  • Tidak foto produk dengan layak

Solusi:
Manfaatkan WhatsApp, Instagram, dan status harian secara konsisten meski sederhana.


7️⃣ Tidak Mau Mendengar Masukan Pelanggan

Kritik sering dianggap serangan, padahal itu bahan evaluasi terbaik.

Solusi:
Catat keluhan, evaluasi, dan perbaiki tanpa emosi.


8️⃣ Tidak Menyiapkan Dana Cadangan

Bisnis kuliner jarang langsung stabil.

Kesalahan fatal:

  • Semua keuntungan langsung dihabiskan

  • Tidak ada dana darurat

Solusi:
Sisihkan sebagian keuntungan untuk cadangan operasional.


9️⃣ Tidak Punya Catatan Keuangan

Tanpa catatan, pemilik usaha tidak tahu:

  • Untung atau rugi

  • Menu paling laku

  • Biaya paling besar

Solusi:
Gunakan buku sederhana atau spreadsheet untuk pencatatan harian.


FAQ – Kesalahan Bisnis Kuliner Pemula

Kenapa banyak bisnis kuliner pemula gagal?
Karena kesalahan perhitungan biaya, harga jual salah, dan manajemen yang lemah.

Apakah bisnis kuliner harus langsung besar?
Tidak. Justru lebih aman dimulai kecil dan bertahap.

Kesalahan mana yang paling fatal?
Salah menentukan harga jual dan tidak menghitung HPP.


Kesimpulan

Kesalahan bisnis kuliner pemula sebenarnya bisa dihindari jika sejak awal memahami dasar-dasar usaha. Dengan menghitung biaya dengan benar, fokus pada menu utama, menjaga kualitas, dan konsisten promosi, peluang sukses bisnis kuliner akan jauh lebih besar.

Penting juga :


Posting Komentar

0 Komentar